Apakah Grand Livina Bisa Pakai Pertalite

Apakah Grand Livina Bisa Pakai Pertalite. VIVA – Setiap mesin memiliki langkah kompresi atau pemampatan campuran udara dan bahan bakar. Jika tidak dimampatkan, maka energi yang dihasilkan tidak cukup besar untuk memutar roda.

Agar bahan bakar tidak menyala sebelum waktunya, maka dibutuhkan jenis BBM yang sesuai dengan angka kompresi mesin. Semakin besar angka kompresinya, maka dibutuhkan BBM yang lebih bagus juga. Untuk memudahkan konsumen, maka produsen BBM memakai satuan research octane number atau RON. .

Nissan: Pakai Pertalite Gak Masalah, Tapi Lebih Baik Pakai Pertamax

Pertalite yang dijual dengan harga promosi Rp 8.400 per liter dan memiliki RON 90 itu diyakini Nissan Indonesia tidak akan masalah jika digunakan oleh konsumennya. "Nissan merekomendasikan BBM RON 91 untuk kebanyakan produk-produk kita.

Konsumen Nissan pakai Pertalite tidak masalah, tapi lebih baik menggunakan Pertamax," beber Wakil Presiden PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan kepada detikOto, Jumat (24/7/2015).Teddy melanjutkan, hadirnya Pertalite sangat bagus karena memiliki RON 90 yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Premium yang hanya memiliki RON 88. "Ada Pertalite bagus, karena lebih baik dibandingkan dengan Premium.

Tapi sekali lagi saya bilang lebih baik menggunakan Pertamax," pungkasnya.Beberapa spek Pertalite berdasarkan keputusan Dirjen Migas No 313.K/10/DJM.T/20131. .

Ternyata Tak Semua Mobil Cocok Gunakan Pertalite

Dengan harga yang tidak terlalu beda jauh, masyarakat cenderung memilih bahan bakar beroktan 90 itu. Meski begitu, tahukah Anda jika tak semua mobil cocok menggunakan bensin Pertalite? Untuk itu, Pertalite sebaiknya digunakan pada mesin mobil dengan rasio kompresi 9-10:1, yang mensyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan 90.

Beberapa contoh mobil yang cocok menggunakan Pertalite yakni Xenia, Honda Brio, dan Avanza. Apabila rasio kompresi lebih besar dari 10:1, disarankan untuk tetap menggunakan bahan bakar beroktan lebih dari 91.

.

Ini Rahasia Nissan Livina Bisa Lebih Irit Bensin

Gianyar, KompasOtomotif – Dari daftar fitur unggulan Grand Livina, yang mencuri perhatian salah satunya adalah dua injektor untuk satu slinder pada mesin. Nissan Motor Indonesia (NMI) menyebut dual injektor membuat Grand Livina punya efisiensi bahan bakar minyak (BBM) lebih baik.

Sugihendi, Trainer Nissan College coba memberikan keterangan, kalau yang disemprotkan oleh kedua injektor tersebut bukan berupa cairan, tapi berupa kabut. Namun yang pasti kata Sugihendi, jika dibandingkan dengan generasi Grand Livina sebelumnya, 10 persen lebih baik. NMI selama ini menguji keiritan Grand Livina mereka dengan “Tantangan 7 Liter Livina” di mana pada tes terakhir konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh 20,7 kilometer per liter, menempuh jarak 135 kilometer Gianyar-Balangan Beach.

.

Mengulas Lebih Dalam Konsumsi Bahan Bakar Nissan Livina

Sebelumnya dikenal dengan nama Nissan Grand Livina, Nissan Livina saat ini dipasarkan dalam empat varian saja. Dibandingkan pesaingnya di segmen Low MPV, konsumsi bahan bakar Nissan Livina baru terbilang hemat. Konsumsi bahan bakar Nissan LivinaAll New Nissan Livina yang baru diperkenalkan tahun lalu memiliki dimensi dan teknologi yang hampir sama dengan Mitsubishi Xpander dengan kapasitas tangki bahan bakar 45 liter bensin. Dengan bahan bakar terisi penuh, konsumsi bahan bakar New Nissan Livina disebut bisa mencatat 10-12 km/liter, atau menempuh hingga 450 kilometer dalam sekali pengisian. Nissan Livina yang merupakan mobil Nissan terbaru menggunakan suspensi MacPherson Strut pada bagian depan serta Torsion beam dengan Stabilizer di bagian belakang. .

Mobil dan Motor Apa Saja yang Cocok Pakai Pertalite?

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) telah melakukan kajian sebelum menyatakan siap meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru Pertalite dengan kadar oktan 90 ke masyarakat mulai Mei 2015. Hasilnya semua membutuhkan bensin dengan RON 90-92, sudah tidak ada lagi yang direkomendasikan menggunakan RON 88. Mungkin hanya Suzuki Katana saja yang direkomendasikan menggunakan RON 88-90,” kata Bambang saat rapat berlangsung.Hal yang sama dilakukan Pertamina untuk mengetahui kebutuhan oktan dari mesin sepeda motor yang banyak berseliweran di jalanan Indonesia. Menurut Bambang, untuk motor-motor terbaru yang dijual oleh pabrikan sepeda motor sudah tidak ada lagi yang dianjurkan menggunakan bensin dengan RON 88.“Honda Beat, Yamaha Mio, Honda Supra Fit sudah direkomendasikan menggunakan RON 90-92. Sementara Honda Vario bahkan sudah dianjurkan pabrikan untuk menggunakan RON 92. .

Kaget, Begini Jadinya kalau Isi Pertalite Campur Pertamax di

100kpj – Mencampur bahan bakar berbeda oktan bagi sebagian pemilik kendaraan merupakan ramuan untuk menyiasati harga. Lalu, tak sedikit juga yang beranggapan bahwa mencampur bahan bakar dapat menjaga kadar oktan atau research octane number (RON). Di Indonesia, bahan bakar yang banyak digunakan saat ini ialah Pertalite dan Pertamax. Bukan hanya sepeda motor, pemilik kendaraan roda empat juga sering melakukan hal serupa. Dilansir dari Wahana Honda, Rabu 29 Januari 2020, menurut sejumlah ahli di bidang teknik permesinan, mencampur Pertalite dan Pertamax bisa menghasilkan efek buruk pada mesin. .

ANALISIS PERFORMA MESIN MOBIL NISSAN GRAND LIVINA

AbstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi campuran etanol pada bahan bakar pertalite terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang yang dihasilkanmesin mobil Nissan Grand Livina 1500 cc. Variasi perbandingan persentase etanol adalah 10%, 15%, 20%, dan 25% pada 1 liter bahan bakar pertalite dibandingkan dengan pertamaxmurni.

Campuran etanol yang tepat pada penambahan bahan bakar pertalite akan berdampak pada performa mesin berupa torsi dan daya yang optimal bahkan lebih baik daripada penggunaan bahan pertamax murni. Campuran bahan bakar pertalite dan etanol sebesar 15 % dengan label P1-E15%menghasilkan daya dan torsi yang paling optimal dibandingkan campuran lainnya termasuk pertamax murni.

Campuran sampel P1-E15% memiliki daya dan torsi paling optimal, tetapi bukan yang terbaik pada emisi gas buang, namun emisi gas buang yang keluar masih bisa dikatakan baik. .

Kalau Masih Isi BBM Mobil dengan Pertalite, Sebaiknya Segera

Keberadaannya diharapkan menjadi pengganti bahan bakar premium yang subdisinya dinilai sangat besar. Pertalite merupakan bahan bakar dengan RON 90, sedangkan premium RON 88.

Ini artinya anda wajib mengisi kendaraan dengan Pertamax. Dilansir dari kompas.com, dasar pemilihan bahan bakar kendaraan adalah kompresi dari masing-masing kendaraan. Berikut daftar rasio kompresi dan jenis BBM#Rasio kompresi 7-9 : 1 => RON 88#Rasio kompresi 9-10 : 1 => RON 90#Rasio kompresi 10-11 : 1 => RON 92#Rasio kompresi 11-12 : 1 => RON 95Sebagai gambaran saja, Mobilio memiliki rasio kompresi 10,3:1. .