
Penghapusan Pajak Mobil Baru 2021. TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi memperpanjang diskon pajak mobil atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk kendaraan bermotor sampai Desember 2021. Perpanjangan dilakukan karena adanya peningkatan penjualan akibat diskon pajak yang diberikan selama ini.
Secara kumulatif Januari sampai Juli 2021, penjualan mobil ritel telah tumbuh 38,5 persen (year-on-year/yoy). "Ini menunjukkan geliat yang sangat positif sebagai dampak kebijakan insentif diskon pajak yang telah diberikan," kata kata Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 17 September 2021. Produksi mobil secara kumulatif Januari sampai Juli 2021, kata dia, mampu tumbuh 49,4 persen (yoy). .
Jokowi Isyaratkan Gratiskan Pajak Mobil Baru Sampai 2.500 cc

--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan untuk menggratiskan pajak mobil baru lewat penerbitan aturan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil sampai 2.500 cc. Ani, sapaan akrabnya, menyatakan diskon pajak akan diberikan kepada mobil yang produksinya memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen. Itu berarti, mobil yang berkapasitas di bawah 2.500 cc tetapi TKDN di bawah 70 persen, maka tidak akan mendapatkan diskon pajak.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTSaat ini, Ani mengaku pemerintah sedang melakukan penyempurnaan aturan diskon PPnBM pembelian mobil baru sampai 2.500 cc. Lalu, relaksasi PPnBM yang diberikan pada Juni-Agustus 2021 dikurangi menjadi 50 persen dan untuk September-Desember 2021 berkurang menjadi hanya 25 persen.
.
Pajak PPnBM 0 persen bakal bikin harga 13 mobil baru ini turun

Insentif pajak PPnBM mobil baru 0 persen ini rencananya dilaksanakan selama 3 tahap dalam waktu 9 bulan. Baca juga: Insentif pajak 0 persen juga akan berimbas ke harga mobil bekas, ini prediksi Mobil88Kendaraan apa saja itu? Daftar mobil Toyota penerima insentif pajak PPnBM mobil baru 0 persenToyota memiliki beberapa produk sesuai dengan persyaratan relaksasi atau insentif pajak PPnBM tersebut. Produk Toyota yang bisa mendapatkan insentif pajak mobil 0 persen adalah:AvanzaRushSientaYarisViosToyotaVios menjadi satu-satunya sedan yang bisa mendapatkan insentif fiskal pajak PPnBM mobil baru 0 persen. Harga mobil baru setelah insentif pajak PPnBM 0 persenBerdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 33 Tahun 2017, PPnBM mobil 4x2, di bawah 1.500 cc adalah sekitar 10 persen.
.
Isentif Pajak Mobil Baru, Harga Mobil Low SUV di Indonesia Bisa

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah akhirnya menyetujui relaksasi pajak mobil baru yang dibicarakan sejak tahun 2020 lalu. Melalui Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, pemerintah memberikan penghapusan pajak PPnBM mobil-mobil baru.
Pajak PPnBM yang akan dihapus milik mobil-mobil dengan kubikasi mesin 1.500 CC ke bawah dengan sistem penggerak roda 4x2. Penghapusan pajak yang diberikan merupakan 10 persen dari penggenaan PPnBM yang harusnya ada pada mobil. Baca Juga: Pajak PPnBM Mobil Dihapus Mulai Maret 2021, Skema Relaksasi Berbeda Tiap BulannyaMelihat hal tersebut, banyak mobil di Indonesia yang kena dampak dari penghapusan PPnBM ini. .
Program Triple Untung Plus – BAPENDA JABAR

BEBASBebas Denda Pajak Kendaraan BermotorPembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor diberikan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang terlambat melakukan Proses Pembayaran;Bebas Bea Balik Nama IIPembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ke-2 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang melakukan proses Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Kedua dan seterusnya di wilayah Provinsi Jawa Barat;Bebas Tunggakan PKB Tahun ke-5Pembebasan Tunggakan PKB tahun ke-5 diberikan kepada Wajib Pajak yang memiliki kewajiban tunggakan pajak lebih dari 5 tahun. DISKONDiskon Pajak Kendaraan BermotorPengurangan sebagian Pokok Pajak Kendaraan Bermotor, dengan ketentuan pembayaran sebagai berikut:Pembayaran 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo, pengurangan sebesar 2% (dua persen); Pembayaran 30 (tiga puluh) hari sampai dengan 60 (enam puluh) hari sebelum jatuh tempo, pengurangan sebesar 4% (empat persen); Pembayaran 60 (enam puluh) hari sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari sebelum jatuh tempo, pengurangan sebesar 6% (enam persen); Pembayaran 90 (sembilan puluh) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari sebelum jatuh tempo, pengurangan sebesar 8% (delapan persen); Pembayaran 120 (seratus dua puluh) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari sebelum jatuh tempo, pengurangan sebesar 10% (sepuluh persen). Diskon BBNKB IPengurangan sebagian Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas penyerahan Pertama, sebesar 2,5% (dua koma lima persen).
.
Pajak PPnBM Mobil Dihapus Mulai Maret 2021, Skema Relaksasi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan kebijakan relaksasi pajak di awal Februari 2021. Relaksasi pajak ini diwujudkan dalam penghapusan pajak PPnBM mobil baru yang akan dimulai pada Maret 2021.
Baca Juga: Pajak PPnBM Dihapus Mulai Maret, Pemerintah Targetkan Penjualan Mobil Capai 1 Juta Unitia berharap penghapusan pajak PPnBM bisa menjadi stimulus untuk membangkitkan kembali industri otomotif yang sempat lesu karena Covid-19. Baca Juga: Isuzu Panther Resmi Disuntik Mati, Simak Sejarah Mobil Berjuluk Rajanya DieselPenghapusan pajak PPnBM ini diberikan kepada mobil dengan tipe kubikasi mesin di bawah 1.500 CC dengan sistem penggerak roda 4x2.
Pemberian relaksasi penghapusan pajak PPnBM akan diberikan selama 9 bulan terhitung dari Maret 2021. .
Relaksasi Pajak Mobil Dikabulkan, Berlaku Mulai Maret 2021

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik usulan relaksasi pajak mobil (Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM). Stimulus PPnBM diusulkan untuk dilakukan sepanjang tahun 2021 dengan skenario insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 dari tarif di tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25 persen dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November).
Asosiasi mengusulkan mobil dengan kubikasi mesin 1.500cc dan memiliki tingkat komponen dalam negeri yang tinggi diberikan relaksasi pajak barang mewah. Baca juga: Gaikindo Tunggu Keputusan Detail Soal Pajak Mobil Nol PersenAdapun wacana terkait insentif kendaraan bermotor memang penuh jalan berliku, gelap, dan berkabut. Relaksasi pajak mobil diharapkan mampu meningkatkan penjualan mobil tahun ini. .