Pemeriksaan Pull In Coil

Joshua Birman
Follow
Lazada Otomotif Offer
Pemeriksaan Pull In Coil. 5 Jenis Pemeriksaan Motor Starter Mobil, Sangat Mudah Dilakukan

Pemeriksaan Pull In Coil. Agar motor starter dapat bekerja dengan baik maka pemeriksaan kondisi motor starter perlu untuk dilakukan sesuai dengan prosedurnya. Pull In Coil TestBagian negatif baterai dihubungkan dengan body motor starter dan baut terminal C. Bagian positid baterai dihubungkan ke terminal 50 motor starter.

pengetesan motor starter tanpa bebanPastikan kabel motor starter yang dilepas pada saat pemeriksaan PIC diatas dipasang kembali ke terminal C motor starter,kemudian hubungkan terminal-terminal motor starter dengan baterai seperti pada gambar berikut ini:Kabel positif baterai dihubungkan ke terminal positif ampere meter kemudian terminal out ampere meter dihubungkan ke terminal 30 motor starter (amper meyer dihubungkan secara seri dari baterai ke terminal 30 motor starter). Dilanjutkan terminal negatif baterai dihubungkan ke body motor starter, kemudian hubungkan terminal 30 motor starter menggunakan kabel kecil menuju terminal 50 motor starter (motor starter berputar). Jika motor starter berputar dengan halus dengan pinion bergerak keluar serta arus yang digunakan kecil (kurang dari spesifikasi) berarti motor starter dalam keadaan baik.

.

Cara Pemeriksaan Motor Starter

Pemeriksaan Pull In Coil. Cara Pemeriksaan Motor Starter

Cara Pemeriksaan Motor Starter - Motor starter adalah salah satu komponen mobil yang memiliki peranan penting dalam kaitannya dengan proses starting (menghidupkan kendaraan diawal). Agar motor starter selalu bekerja dengan baik dan selalu siap pakai, maka perlu dilakukan perawatan pada sistem starter ini.

Berikut pemeriksaan komponen motor starter:Pemeriksaan Pull in Coil Pemeriksaan Hold in Coil Pemeriksaan Contact Plate Pemeriksaan Diameter Komutator Pemeriksaan Field Coil Pemeriksaan Armatur Coil Pengecekan Antar Segmen Pemeriksaan Run out /Keolengan komutator Pemeriksaan Kedalaman Segmen Pemeriksaan Panjang Sikat (Brush) Pemeriksaan Hubungan Pemegang Sikat Pemeriksaan Roda Gigi Pinion Pemeriksaan Starter Clutch Pemeriksaan Field Coil terhadap kemungkinan hubungan singkat Pemeriksaan PlunyerCara Pemeriksaan Komponen Motor StarterMagnetic Switch1. Pemeriksaan Starter ClutchPeriksa starter clutch dengan cara putar starter clutch searah jarum jam maka pinion gear akan dapat berputar bebas.

Pengetesan dan Pengujian Motor StarterBeberapa jenis pengetesan ataupun pengujian pada motor starter diantaranya:Pemeriksaan Magnetic Switch1. .

Pemeriksaan Motor Starter

Pemeriksaan Pull In Coil. Pemeriksaan Motor Starter

Sistem starter berdasarkan cara pengoprasiannya dibedakan menjadi dua tipe pada umumnya, yaitu kick starter dan electric starter. Pada motor starter elektrik terdapat beberapa komponen, komponen-komponen dari motor starter terdiri dari yoke and pole, kumparan medan (field coil), armature, pinion gear, magnetic switch, brush, tuas pendorong, armature brake, kopling geser dan lain-lain. Agar motor starter dapat bekerja dengan baik maka pemeriksaan kondisi motor starter perlu untuk dilakukan. Pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan pada motor starter antara lain :Pengetesan armaturePemeriksaan armature yang pertama adalah pemeriksaan hubungan singkat antara armature dengan massa. Pemeriksaan komutator, sikat, pemegang sikat dan kopling geser1. .

Pemeriksaan Motor Starter

Pemeriksaan Pull In Coil. Pemeriksaan Motor Starter

Untuk mengatasi motor starter bermasalah memang diperlukan tenaga ahli seperti mekanik yang memang sudah paham tentang bagaimana cara memeriksa motor starter yang baik dan benar.Namun, jika Anda penasaran tentang bagaimana melakukan pemeriksaan motor starter dan apa saja item pemeriksaan yang dilakukan, berikut akan kami jelaskan bagaimana cara melakukan pemeriksaan motor starter.Adapun Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan motor starter adalahSetelah alat-alat siap, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menguji / mengetes kondisi awal saat motor starter bekerja. Ya, sebelum dilakukan pembongkaran pada motor starter, sebaiknya lakukan pengetesan awal pada motor starter.

Perhatikan pada gambar dibawah.Sesaat setelah kabel aki dilepas dari body motor starter, maka pinion gear harus langsung bergerak masuk kedalam starter motor menuju ke posisi awal.Langkah pertama untuk pengetesan motor starter tanpa beban yaitu, hubungkan kabel negatif baterai ke bodi motor starter. Langkah selanjutnya adalah melakukan pembongkaran pada motor starter untuk pemeriksaan komponen motor starter yang lebih teliti lagi.Lakukan pembongkaran motor starter sesuai urutan pembongkaran dan tetap berhati-hati agar komponen didalamnya tidak rusak atau hilang terpental.Setelah pembongkaran motor starter dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan pada masing-masing komponen.

Berikut Pemeriksaan motor starter yang dilakukanKomponen pemeriksaan motor starter yang pertama adalah pemeriksaan Armature, adapun pemeriksaan Armature ini meliputi :Gunakan ohmmeter untuk memeriksa hubungan tiap-tiap segmen pada komutator yang ada di ujung Armature. .

Fungsi Pull in Coil dalam Motor Starter Mesin

Pemeriksaan Pull In Coil. Fungsi Pull in Coil dalam Motor Starter Mesin

Pull in coil adalah salah satu koil yang ada pada solenoid motor starter mesin mobil. Bisa dibilang, pull in coil menjadi salah satu coil paling vital pada mesin mobil.

Untuk lebih mengenal komponen satu ini, simak penjelasan mengenai fungsi pull in coil dalam motor starter berikut. Kenali dulu tiga jenis motor starter yang sering digunakan pada mesin mobil berikut ini sebelum membahas fungsi pull in coil lebih mendalam.

Armature pada tipe konvensional pun langsung terhubung dengan pinion gear yang memutar flywheel.​​​​​​​Pull in coil dalam motor starterSetelah membahas tentang motor starter, mari mengulik tentang pull in coil. .

Cara test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada

Pemeriksaan Pull In Coil. Cara test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer pada

test pull in coil menggunakan multi testerset multi tester pada skala Ohm,kemudian lakukan pengukuran pada terminal 50 dan terminal C jarum harus bergerak berarti pull in coild dalam keadaan baik. test hold in coil menggunakan multi tester. hubungkan terminal 50 dengan body atau massa,jika jarum bergerak berarti hold in coil dalam keadaan baik. Test kembalinya plunyer dengan menekandan harus kembali dengan lembut maka plunyer dalam keadaan baik. Cara test pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer pada motor starter.Dalam memeriksa motor starter terutama pada pemeriksaan switch magnetic terdapat pemeriksaan pull in coil dan hold in coil dan kembalinya plunyer dapat dilakukan dengan dua cara pertama dengan menggunakan multi tester dan cara yang kedua dengan menggunakan baterai.Pull in coil sendiri merupakan gulungan penarik yang ada pada motor starter ,hold in coil merupakan gulungan penahan yang ada pada motor starter khususnya switch magnetic,dan cara pemeriksaan yang pertama menggunakan multi tester antara lain :➤Cara pertama➤Cara kedua dengan menggunakan bateraiSebelum memeriksa lepas dahulu kabel terminal C,dan siapkan tiga kabel untuk menghubungkan dengan baterai.➨ Test pull in dan hold in coil serta kembalinya plunyer,Sebelum melakukan test ini pahami dahulu caranya,baru melakukan pengtesan dan test ini dilakukan hanya beberapa detik.Demikian cara cepat dan mudah test pull in coil dan hold in coil serta kembalinya plunyer menggunakan multi tester atau avo meter dan menggunakan baterai dan jika menggunakan baterai cukup melepas kabel terminal C dahulu dan dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan baterai.Semoga bermanfaat. .

Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban – Otomotif Mobil

Pemeriksaan Pull In Coil. Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban – Otomotif Mobil

Cara Menguji Dinamo Starter Mobil – Otomotifmobil.com, Dalam artikel tentang dinamo starter mobil ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Tes Sistim Starter Mobil tanpa beban dan kapan hal ini diperlukan? Pengetesan dinamo starter tanpa beban mesin atau pengetesan motor starter dibawah sebelum dipasang bertujuan untuk memastikan bahwa motor starter berfungsi dengan baik, setelah motor starter diperbaiki atau pun saat akan mengganti motor starter baru. Urutan Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban, Cara pengetesan dilakukan secara berurutan sesuai langkah atau gambar-gambar dibawah.

Sedangkan urutan arus listrik untuk pull in coil dan hold in coil sudah saya tulis secara terpisah silakan ikuti tautan berikut ini, lihat urutan arus listrik pull in coil dan hold in coil. Jadi saat dilakukan pengukuran arus listrik motor starter tanpa beban, semestinya arus listrik berada disekitar 75 Ampere. .

3 Tahap Pengujian dan Pemeriksaan Motor Starter Mobil

Pemeriksaan Pull In Coil. 3 Tahap Pengujian dan Pemeriksaan Motor Starter Mobil

Pada bagian sebelumnya, kita telah mengenal komponen motor starter bahkan juga kita telah mempelajari bagaimana motor starter pada mobil dapat bekerja. Tetapi jika nilai tegangan baterai tersebut terpenuhi tetapi motor starter tidak mau bekerja, ada kemungkinan bahwa ada kerugian tegangan di sepanjang rangkaian kelistrikan motor starter mobil Anda. Pengujian Menggunakan BateraiApabila pemeriksaan motor starter yang dilakukan pada kendaraan seperti 3 pemeriksaan di atas telah dilakukan dengan baik, dan hasilnya semua dalam keadaan normal maka ketika masalah belum terselesaikan, motor starter sebaiknya diturunkan dari kendaraan (baca: Cara menurunkan motor starter dari mobil.).

Pemeriksaan Komponen-komponen Motor StarterSetelah Anda melakukan pengujian motor starter pada saat masih ada di mobil ataupun setelah diturunkan dari mobil, dan ternyata hasilnya semua bagus, tetapi motor starter masih tidak bisa berfungsi, kini saatnya Anda melakukan pemeriksaan komponen-komponen motor starter. Pemeriksaan komponen-komponen motor starter ini tentu saja harus melalui proses (langkah) membongkar motor starter.

.

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak