Cara Mengukur Coil Dengan Multitester

Joshua Birman
Follow
Lazada Otomotif Offer
Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Cara mengukur coil dengan multitester

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Ignition Coil Tipe Single Coil PackPengukuran nilai hambatan pada kumparan primer ignition coilSiapkan multitester untuk pengukuran hambatan/tahanan/resistansi dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai hambatan pada kumparan primer ignition coil sebesar : 0.41 - 0.53 ohmPengukuran nilai tahanan pada kumparan sekunder ignition coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada kumparan sekunder ignition coil sebesar : 7 - 9 Kilo ohmIII. Ignition coil yang bermasalah, bisa mengakibatkan mobil menjadi mogok karena tidak adanya api yang keluar dari busi.Salah satu penanganannya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada ignition coil tersebut.

Simak cara mengukur ignition coil dengan multitester dibawah berikut ini.Coil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung. Perhatikan cara pengukuran ignition coil tipe tabung seperti dibawah iniIgnition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator.Salah satu contoh mobil yang menggunakan ignition coil tipe ini adalah Suzuki Carry 1.0 injeksi yang masih menggunakan distributor. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitesterIgnition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output (keluarana yang menuju ke busi) sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. .

Cara mengukur coil dengan multitester

I. Ignition Coil Tipe Tabung (can convensional ignition coil)Coil tipe tabung ini merupakan tipe coil yang bentuknya seperti tabung.

Ignition Coil Tipe Single Coil PackIgnition Coil Tipe Single Coil Pack ini adalah coil yang umumnya digunakan pada mobil-mobil yang menggunakan distributor pada sistem pengapiannya, baik untuk sistem EFI ataupun sistem karburator. Berikut cara pemeriksaan ignition coil tipe single coil pack dengan multitesterPemeriksaan nilai tahanan pada primary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada primary coil sebesar : 0.41 – 0.53 ohmPemeriksaan nilai tahanan pada secondary coilSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar : 7 – 9 Kilo ohmIII.

Ignition Coil Tipe Double Coil PackIgnition Coil Tipe Double Coil Pack adalah ignition coil yang memiliki dua output sehingga bisa digunakan untuk dua ruang bakar sekaligus. Berikut pemeriksaan tahanan secondary coil pada ignition coil tipe double coil pack yang digunakan pada mobil Suzuki Carry 1.5 injeksiSiapkan multitester untuk pengukuran tahanan (resistansi) dengan memindahkan selektor ke posisi Kilo ohmHubungkan kabel multitester dengan coil seperti pada gambar dibawah berikut iniHasil yang baik akan menunjukkan nilai tahanan pada secondary coil sebesar : 7.1 – 9.5 Kilo ohmCatatan tambahan :Untuk Ignition Coil yang menggunakan sistem DIS model Coil On Pack seperti pada mobil Toyota Avanza terbaru, pengukuran tahanan dengan multitester tidak dapat dilakukan karena adanya igniter yang terintegrasi di dalamnya.

.

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Cara Mengukur Coil Dengan Multitester

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)Simpan Simpan Cara Mengukur Coil Dengan Multitester Untuk Nanti0% 0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat0% 0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTanamkan .

Cara Pemeriksaan Koil Pengapian

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Cara Pemeriksaan Koil Pengapian

Pemeriksaan tahanan kumparan primer koil pengapianPemeriksaan tahanan kumparan primer koil pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan alat multi meter yang diset pada skala ohm atau dengan alat ohm meter. Spesifikasi tahanan primer koil :Tahanan primer koil dengan internal ballast resistor adalah 1,5 Ω sampai 1,9 ΩTahanan primer koil dengan tanpa internal ballast resistor adalah 1,3 Ω sampai 1,6 Ω2.

Pemeriksaan tahanan isolasi koil pengapianPemeriksaan tahanan isolasi koil pengapian ini bertujuan untuk memeriksa apakah terjadi kebocoran antara terminal positif koil dengan bodi koil. Pemeriksaan tahanan ballast koil pengapianPemeriksaan tahanan ballast koil pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan alat ohm meter.

Tempatkan skala pengukuran ohm meter pada x 1 Ω kemudian set “0” ohm meter dan lakukan pemeriksaan tahanan antara terminal positif koil dengan terminal B pada koil pengapian untuk koil pengapian dengan internal ballast resistor. .

Koil Motor Lemah, Ini Dia Cara Mengeceknya

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Koil Motor Lemah, Ini Dia Cara Mengeceknya

Kali ini yang mau kita bahas masalah koil, tapi ngomong – ngomong pada tahu ngga apa itu koil ? apa akibatnya kalau koil rusak ? Koil alias ignition coil atau bisa disebut juga spul tegangan tinggi, koil berfungsi meningkatkan tegangan 12 volt yang keluar dari CDI atau ECM menjadi sebesar 15.000 – 20.000 volt. naiknya berapa kali lipat itu, tapi kalau lo ngga yakin dengan tegangan yang dihasilkan oleh koil.

Maka silahkan coba sendiri, caranya cukup mudah yaitu dengan mencopot cangklong busi / cop busi dan pegang kabel koil besar kemudian starter motor bisa memakai kick starter atau elektrik starter. .

Yuk, Ukur Tegangan Puncak Koil Untuk Cek Kerusakan Pengapian

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Yuk, Ukur Tegangan Puncak Koil Untuk Cek Kerusakan Pengapian

Sebelumnya, yang harus disediakan terlebih dulu multitester, usahakan yang digital biar terbaca lebih akurat, serta peak voltage adaptor/PVA (gbr.1). “Karena bila ada soket atau sambungan kabel yang kendur, bisa membuat pembacaan yang salah pada alat ukur,” terang Edhi.

Cek pula semua sambungan jalur kelistrikan pada sistem pengapian.“Karena bila ada soket atau sambungan kabel yang kendur, bisa membuat pembacaan yang salah pada alat ukur,” terang Edhi. Jika sudah yakin semua beres, pemeriksaan peak voltage ignition coil (PVIC) bisa dilanjutkan. Selanjutnya, dalam kondisi busi masih ditempel ke massa, hubungkan kabel peak voltage adaptor (PVA) yang min (-) ke kabel primer koil warna hitam/kuning. .

Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter

Cara Mengukur Relay dengan Menggunakan Multimeter – Pada artikel sebelumnya telah menjelaskan Prinsip kerja Relay beserta fungsi-fungsinya. Cara Mengukur Relay dengan MultimeterKita dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur atau menguji apakan Relay yang ingin kita uji tersebut dalam kondisi baik ataupun tidak. Berikut ini adalah cara untuk Mengukur Relay dengan menggunakan Multimeter Digital :Pengukuran pada Kondisi Relay tidak diaktifkan :Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω) Hubungkan salah satu Probe Multimeter pada Terminal “COM” dan Probe lainnya di Terminal NC (Normally Close), pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “0” Ohm.

Pindahkan Probe Multimeter yang berada di Terminal NC ke Terminal NO (Normally Open), pastikan nilai yang ditunjukan pada Display Multimeter adalah “Tak terhingga”. Hubungkan Probe Multimeter ke Terminal Coil (2 Point) untuk mengukur nilai Resistansi Coil apakah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pembuat Relay tersebut (spesifikasi Manufakturer). .

Pengujian Koil Motor Lewat 3 Tahap!

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Pengujian Koil Motor Lewat 3 Tahap!

Pengujian dilakukan dengan 3 cara; mengukur hambatan kumparan primer dan sekunder pakai multitester, kedua mengetahui jarak lompatan api, terakhir mengukur tegangan yang dikirim koil ke busi pakai alat Ignition Mate Rev4 milik Bayu Murti Kencana, yang di forum punya inisial Thompels. Hambatan primer diketahui dengan menghubungkan kutub positif koil (tempat masuknya arus dari CDI) dengan salah satu konektor multitester, konektor kedua dihubungkan dengan massa koil.

Lanjut mengukur hambatan sekunder, caranya? Semakin panjang api yang melompat, menunjukkan tegangan koil yang disalurkan besar, sehingga celah busi bisa disetel lebar. Alat ini dapat mendeteksi tegangan yang lewat kabel busi, cukup dengan menjepit kabel busi pakai ko­nektor yang tersedia, konektor satunya ke massa.

.

Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Ralali.com

Cara Mengukur Coil Dengan Multitester. Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Ralali.com

Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter – Relay adalah Komponen Elektromechanical yang terdiri dari coil atau lilitan, seperangkat kontak yang membentuk saklar atau switch serta kaki-kaki terminal penghubung. Cara Mengukur Relay Menggunakan Multimeter. Untuk mengukur Relay, Anda bisa menggunakan multimeter, baik multimeter digital ataupun analog dapat Anda gunakan untuk mengukur maupun menguji apakah relay ingin diuji tersebut dalam keadaan baik atau tidak dan yang diukur ialah nilai resistansi coil relay serta kondisi contact point ketika diaktifkan ataupun ketika tak diaktifkan.

Baca: Tips menggunakan Digital MultimeterBerikut ini merupakan cara mengukur relay menggunakan multimeter digital. Selanjutnya pindahkanlah probe multimeter yang ada di terminal NC (Normally Close) ke Terminal NO (Normally Open), pastikanlah bahwa nilai yang ada pada display multimeter ialah “Tak terhingga”. .

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak