Air Radiator Pakai Air Biasa

Joshua Birman
Follow
Lazada Otomotif Offer
Air Radiator Pakai Air Biasa. Radiator Mobil Pakai Air Biasa, Jangan Langsung Ganti Coolant, Ini

Air Radiator Pakai Air Biasa. Otoseken.id - Banyak kejadian saat membeli mobil bekas mendapatkan air radiator menggunakan air biasa, jangan langsung diganti ke radiator coolant ya. Untuk itu diperlukan sistem pendinginan mesin yang bagus, caranya dengan melakukan perawatan sistem pendinginan mesin dan menggunakan radiator coolant.

Sebab air punya titik didih lebih rendah dibanding coolant, serta cenderung membuat komponen berbahan logam pada saluran radiator cepat berkarat. Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air BiasaNah bila pemilik mobil sebelumnya menggunakan air biasa dan ingin mengganti menggunakan coolant, jangan langsung diganti. "Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush. .

Bolehkan Radiator Mobil Dikasih Minum Air Mineral? Ini

Air Radiator Pakai Air Biasa. Bolehkan Radiator Mobil Dikasih Minum Air Mineral? Ini

"Adanya zat anti panas yaitu glycol pada radiator coolant yang membuatnya tidak bisa digantikan oleh air keran. Apabila radiator coolant diganti dengan air biasa, maka akan mengubah komposisi kandungan kimia yang diperlukan.

Baca Juga : Radiator Sarang Lebah, Kunci Performa Mesin Mobil Sejak 120 Tahun LaluWahono menjelaskan air cairan yang dirancang khusus untuk radiator ada dua jenis, yakni cairan radiator coolant biasa dan long life coolant. Pada dasarnya, cairan radiator coolant sudah dirancang untuk mengoptimalkan kerja sistem pendinginan mesin. Radiator sarang lebah menemukan aplikasi praktis pertamanya pada Mercedes 35 hp, mobil berperforma tinggi baru yang diproduksi oleh Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG).

.

Seperti Ini Efek Sampingnya Pakai Air Biasa Buat Radiator Motor

Air Radiator Pakai Air Biasa. Seperti Ini Efek Sampingnya Pakai Air Biasa Buat Radiator Motor

GridOto.com – Bikin ngeri, inilah efek samping pakai air biasa sebagai pengganti cairan pendingin atau radiator coolant pada radiator motor. Meskipun bisa dipakai, penggunaan air biasa atau air keran serta air mineral kemasan sebagai pengganti radiator coolant ini efeknya bisa merusak mesin. “Air biasa memang bisa berfungsi untuk mendinginkan mesin, namun kandungannya berbeda dengan radiator coolant,” terang Chandra, pedagang dari toko Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Merawat Slang Radiator Motor Biar Lebih AwetPada air keran atau air mineral kemasan, terdapat kandungan mineral yang sifatnya bisa membuat bahan besi karat. Selain itu, air biasa sifatnya mudah menguap dan tidak memiliki kandungan aditif layaknya air radiator coolant yang membuat titik didihnya menjadi lebih tinggi.

.

Lebih Baik Isi Radiator dengan Coolant atau Air Saja?

Air Radiator Pakai Air Biasa. Lebih Baik Isi Radiator dengan Coolant atau Air Saja?

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTMenurutnya radiator lebih baik diisi dengan radiator coolant atau cairan yang dikhususkan untuk radiator. "Adanya zat anti panas yaitu glycol pada radiator coolant Toyota yang membuatnya tidak bisa digantikan oleh air kran. Mengganti cairan coolant atau cairan khusus radiator dengan air biasa, membuat radiator bekerja kurang optimal.

Selain kurang optimal, penggunaan air biasa pada radiator juga dikhawatirkan akan membuat komponen radiator menjadi berkarat. Lebih Baik Isi Radiator dengan Coolant atau Air Saja? .

Radiator Tadinya Pakai Air Biasa, Haram Diganti Coolant Jika Tidak

Air Radiator Pakai Air Biasa. Radiator Tadinya Pakai Air Biasa, Haram Diganti Coolant Jika Tidak

Otomotifnet.com – Sistem pendinginan mesin, yaitu radiator pada mobil modern, sangat dianjurkan menggunakan radiator coolant, bukan air biasa. Nah, bila kasusnya kita beli mobil bekas yang tadinya menggunakan air biasa pada radiatornya, apakah boleh langsung diganti pakai coolant? Baca Juga: Radiator Mobil Modern Haram Pakai Air Biasa, Ini Penjelasannya! “Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush. Soalnya, radiator coolant mengandung additive yang bisa merontokkan karat.

.

Tips Perawatan Radiator Mobil: Coolant vs Air Biasa I Carro.id

Air Radiator Pakai Air Biasa. Tips Perawatan Radiator Mobil: Coolant vs Air Biasa I Carro.id

Untuk itu, CARRO akan memberikan tips berupa penjelasan kelebihan dan kekurangan pemakaian radiator coolant atau air biasa. Radiator coolant vs air biasaBaik coolant atau air biasa memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai media pelepas panas bagi radiator, sehingga kerja mesin dapat terjaga di suhu ideal. Pengecekan radiator coolantMeski memiliki usia pakai lebih panjang, radiator coolant harus tetap dicek secara berkala. Untuk itu disarankan untuk selalu mengecek jumlah radiator coolant minimal seminggu sekali setiap sebelum berangkat berkendara. Bahkan ada radiator coolant yang bersifat long life dan tahan digunakan hingga mencapai 80 hingga 100 ribu kilometer. .

Tanya Bengkel - Bolehkah Isi Radiator Pakai Air Mineral?

Air Radiator Pakai Air Biasa. Tanya Bengkel - Bolehkah Isi Radiator Pakai Air Mineral?

Untuk itu kita perlu menjaga radiator coolant Toyota pada mobil selalu dalam volume aman.Namun sejumlah orang kadang masih beranggapan bahwa radiator mobil bisa diisi dengan air kran atau air mineral. Sebab kedua jenis air tersebut sekilas memang tampak layak saja untuk sistem pendinginan mesin.Lantas apakah mengganti radiator coolant Toyota dengan air yang sembarangan tersebut diperbolehkan? Beruntung dalam Tanya Bengkel episode 8 yang digelar secara live beberapa waktu lalu, pertanyaan tersebut terjawab.Wahono dari bengkel resmi Auto200 BSD, Banten, menjelaskan akan pentingnya cairan radiator.

Menurutnya ada cairan radiator coolant biasa dan ada juga long life coolant.Pada dasarnya, cairan radiator coolant sudah dirancang untuk mengoptimalkan kerja sistem pendinginan mesin. Selalu gunakan radiator coolant Toyota rekomendasi bengkel resmi Auto2000.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ .

Radiator Motor Diisi Pakai Air Biasa, Aman?

Air Radiator Pakai Air Biasa. Radiator Motor Diisi Pakai Air Biasa, Aman?

Di dalam tabung radiator dengan rongga itulah proses pendinginannya berjalan. Pada proses tersebut ada aliran udara sejuk untuk melepas panas, sehingga suhunya menurun, setelahnya cairan radiator kembali lagi ke dinding silinder didorong oleh pompa.

.

Radiator Daihatsu Espass Awalnya Pakai Air Biasa, Mau Ganti

Air Radiator Pakai Air Biasa. Radiator Daihatsu Espass Awalnya Pakai Air Biasa, Mau Ganti

Otomotifnet.com – Ada pengguna Daihatsu Espass keluaran 2000 yang belum lama menanyakan soal persiapan apa yang mesti dilakukan bila sebelumnya radiator mobil menggunakan air mineral, lalu mau diganti coolant? Proses migrasi dari air biasa ke radiator coolant ini sebenarnya sudah pernah kami bahas beberapa waktu lalu. Perlu diketahui, cairan untuk sistem pendingin mesin kendaraan memang sangat disarankan menggunakan radiator coolant, bukan air biasa. Sebab, coolant memiliki kandungan anti rust yang dapat mencegah terjadinya karat pada komponen berbahan logam di dalam saluran pendingin. Nah, di dalam sistem saluran pendingin, terdapat beberapa komponen yang terbuat dari besi, antara lain waterpump inlet pipe dan kipas waterpump-nya. .

Apakah artikel ini membantu anda?

Ya Tidak
Kontak