Ban Serep All New Terios. All New Terios yang sudah tak lagi menganut ban serep di pintu belakang disebut Daihatsu sebagai salah satu keunggulannya. Bahkan mekanisme penyimpanan ban serep milik All New Terios ini adalah yang pertama yang dimiliki Daihatsu Indonesia.
"Tapi ini (ban serep All New Terios) lebih praktis daripada yang lama. Selain kemudahan melepas ban serep, Daihatsu menyebut keuntungan lainnya adalah ringannya membuka pintu bagasi. Alhasil, tenaga yang dikeluarkan tangan untuk membuka pintu Terios model lama lebih besar dibanding Terios generasi kedua yang modelnya 'hatchback'. .
All New Terios Tidak Pasang Ban Serep Di Belakang, Ini Alasannya
Di masa lampau, ban serep lebih banyak ditemui menempel di bagian belakang mobil, terkhusus pada mobil kelas off-road. Semakin kesini seiring waktu berjalan penyimpanan ban serep di bagian belakang mobil atau lebih dikenal dengan sebutan konde makin jarang ditemui.
Penyematan ban serep di bagian belakang SUV Toyota Rush dan Daihatsu Terios juga bakal tinggal cerita. Varian baru dua SUV yang kini berlabel All New Rush dan All New Terios tidak lagi menggendong konde di balakang. ADM, Amelia Tjandra, tidak adanya ban serep di bagian belakang All New Rush dan All New Terios adalah respon dari permintaan konsumen yang dilakukan melalui survey.
.
Tak Lagi 'Berkonde', Ini Cara Melepas Ban Serep Terios
VIVA – Pertama kali mendarat di pasar Tanah Air pada 2006 silam, Daihatsu Terios hadir dengan desain yang bisa dikatakan mirip Jeep Wrangler. Yang menjadi ciri khasnya selama ini, Terios menggunakan ban cadangan dengan model ‘konde’ atau di belakang pintu.
Nah, setelah 11 tahun, pada November 2017 lalu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi merilis generasi keduanya All New Terios yang benar-benar berubah total termasuk letak ban cadangannya. Ban cadangan Terios model terbaru ini posisinya sudah berada di bawah.
Oleh sebab itu VIVA pun penasaran ingin coba membuka ban cadangan tersebut, mudah atau sulit? .
Ban Serep Daihatsu Selalu Sama dengan Ban Utama
Daihatsu misalnya, sebagaian besar mobilnya di Indonesia pakai ban serep sama seperti ukuran yang terpasang. Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Indonesia tidak ada regulasi khusus terkait hal tersebut.
“Kenapa dibuat beda dan maksimal kecepatan juga dibatasi, agar penggunannya sadar bahwa ban yang mereka gunakan itu hanya sementara, jadi ban yang rusak harus segera diperbaiki, dan ban cadangannya segera diganti,” ujar Anjar kepada Otomania Senin (8/8/2016). Masyarakat Indonesia, kata Anjar, cenderung lebih suka ukuran ban cadangan sama seperti yang terpasang. “Jadi mobil Daihatsu yang diproduksi di Indonesia, seperti Xenia, Terios, Ayla dan Luxio, serta yang terbaru Sigra menggunakan ban serep yang ukurannya sama dengan ban yang terpasang,” kata Anjar lagi.
.
All New Terios 2018 The New DNA REVIEW!
Daihatsu Indonesia telah resmi meluncurkan kendaraan paling tangguh, All New Terios dengan tagline The New DNA – “Daily New Adventure”. Berbekal desain baru yang lebih segar, All New Terios 2018 mengalami peningkatan fitur yang signifikan, namun dengan harga yang lebih murah Rp 2-4 jutaan dibandingkan Terios generasi sebelumnya sehingga value for money -nya semakin tinggi.
All New Terios memiliki ukuran yang lebih panjang dan tinggi dibanding Terios sebelumnya, dengan panjang 4.435mm x lebar 1.695mm x tinggi 1.705mm. Sebagai perbandingan, Terios lama memiliki panjang 4.385mm x lebar 1.695mm x tinggi 1.695mm, jarak sumbu roda 2.685mm dengan jarak ketinggian dari tanah 200mm. Untuk ban, All New Terios sudah menggunakan ukuran pelek 17 inchi, sedangkan yang lama masih menggunakan pelek 16inchi. .
Terungkap! Ini Jawaban Daihatsu Atas Hilangnya Konde di All New
Ini Jawaban Daihatsu Atas Hilangnya Konde di All New TeriosHilangya konde yang pernah menjadi ciri khas dari Daihatsu Terios generasi sebelumnya yang sudah 10 tahun ini menimbulkan tanya. .
Giliran Daihatsu Lepas All New Terios
Sementara itu, all new Daihatsu Terios ini sudah bisa dipesan dan mulai didistribusikan pada awal Januari 2018. Mereka yakin, mobil baru ini bisa terjual sebanyak 2.000 unit per bulan.
.