
Cara Membuat Odong Odong Kereta. Heri (35) menyelesaikan pembuatan rangkaian kereta wisata atau odong-odong di sebuah bengkel di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (13/5). Odong-odong tersebut dijual dengan harga Rp 5 juta hingga Rp 25 juta tergantung dari bentuk dan ukuran pemesannya. Dalam sebulan, bengkel itu dapat memproduksi sebanyak lima sampai sepuluh odong-odong yang sudah dipasarkan hingga ke beberapa daerah di luar Jakarta. ©2013 Merdeka.com/imam buchori .
Modifikasi Odong-Odong Sebagai Strategi Pemasaran : Okezone

BEKASI - Keberadaan wahana odong-odong di era modernisasi saat ini, masih bisa dijumpai di berbagai daerah di tanah air. Sebut saja odong-odong yang awalnya diketahui hanya dikayuh sambil berkeliling, kini banyak yang sudah mengalami modifikasi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Mulai dari odong-odong berbentuk mobil dan kereta mini yang beroperasi di jalan-jalan umum, sampai odong-odong matic yang biasa beroperasi di depan minimarket.
"Ada dua jenis, odong-odong kereta mini atau odong-odong baktor, sama ada odong-odong yang terbuat dari fiber. Menurutnya, pemerintah daerah kerap menekankan kepada para pemilik wahana odong-odong agar selalu memperhatikan aspek keselamatan.
.
Waduh! Polisi dan Kemenhub Tanggapi Kehadiran Odong-odong

Mobil/motor odong-odong juga memutarkan jenis lagu anak-anak sambil mengajak berputar keliling kompleks. (BACA JUGA: Melihat Manisnya Bisnis Odong-odong, Modalnya Minimal Rp 20 Juta)Tak jarang ada pula yang membuat layaknya kereta api sehingga menjadi panjang. Lantas boleh gak si kendaaraan yang di modifikasi menjadi odong-odong itu berada di jalan raya? Budi mengaku, jika kendaraan dipergunakan untuk mengangkut orang harus memenuhi standart minimal pelayanan minimal dari aspek keamanan dan keselamatan. Sementara itu, Direktur Pembinaan dan Keselamatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Risal Wasal mengatakan jika kehadiran odong-odong di jalan umum sangat mengancam keselamatan. .
FOTO: Nestapa Pembuat Odong-Odong di Tengah Larangan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2954095/original/005034600_1572434495-20191030-Nestapa-Pembuat-Odong-odong-di-tengah-Larangan-Dishub-DKI-Jakarta-1.jpg)
1 / 6Seorang anak berada menaiki odong-odong di Jakarta, Rabu (30/10/2019). Kini, Asep harus mencari cara bertahan hidup dengan odong-odong di tengah larangan Dishub DKI terhadap kendaraan hiburan warga menengah ke bawah itu karena berdampak pada permintaan pelanggan.
(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho) .
Melihat Manisnya Bisnis Odong-odong, Modalnya Minimal Rp 20

GridOto.com - Kereta wisata mini, memang sudah lebih dulu populer di arena wisata. Berdasarkan wawancara dengan para pelaku odong-odong bahwa rata-rata anak-anak naik odong-odong sebanyak tiga kali dalam sehari.
Adapun besaran tarif naik Odong-odong adalah sebesar Rp 2.000 sampai Rp 5.000, sekali putaran. (BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh, Mobil Pikap Ternyata Jadi Buruan Pencuri)Dari situ penarik Odong-odong bisa memperoleh penghasilan berkisar antara Rp 200 ribu per harinya.
Untuk 1 Odong-odong jenis motor dengan kereta tarik dengan jumlah kursi 15 memerlukan modal sekitar Rp 20 juta. .
Odong-odong Modifikasi Motor dan Mobil Akan Dilarang Beroperasi

TEGAL - Mulai 1 Mei 2021, kendaraan odong-odong atau kereta kelinci yang berbasis motor dilarang beroperasi di jalanan Kota Tegal. Odong-odong yang masih menggunakan mesin sepeda motor atau mobil diberi tenggat waktu untuk diubah menjadi ontel paling lambat akhir April. .
Ratusan Siswa SD Ini Jadi Tidak Takut Divaksin Karena Dijemput

HALO SEMARANG – Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang yang hendak mengikuti vaksin, tak menampakan rasa ketakutan. Kereta kelinci itu juga dikawal polisi lantaran pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berlokasi di Kantor Polsek Gayamsari.
“Kami memang sengaja lakukan jemput bola dengan kereta kelinci agar siswa tak takut,” ucap Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo kepada wartawan, Selasa (11/1/2022). Ia menyebut cara ini bisa membuat siswa yang masih di bawah umur itu tidak takut ketika divaksin. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di Kantor Polsek Gayamsari diikuti 219 siswa berasal dari empat SD yang berada di Kecamatan Gayamsari. .
Di Surabaya, Lansia Vaksin Dijemput Odong-odong

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachamanita mengatakan, jemput bola atau istilahnya sweeping lansia ini dilakukan dengan tujuan agar tidak ada satu pun para lansia yang tidak menerima vaksin. Selain itu, dia memastikan pelaksanaan jemput bola ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan masih akan terus berjalan.
.